Sabtu, 06 Desember 2014
PENGANTAR KOMPUTER & TI 1A
Pengertian Bilangan
Bilangan
adalah suatu konsep matematika yang digunakan untuk pencacahan dan pengukuran.
simbol ataupun lambang yang digunakan untuk mewakili suatu bilangan disebut
sebagai angka atau lambang bilangan.
b. Bilangan
Biner
Bilangan
Biner adalah sistem nomor yang digunakan oleh perangkat digital seperti
komputer, pemutar CD, dll. Biner berisi 2 titik seperti menghitung sistem
desimal yang basis 10 (desimal). Dengan kata lain, Biner hanya memiliki 2 angka
yang berbeda (0 dan 1) untuk menunjukan nilai, tidak seperti Desimal yang
memiliki 10 angka (0,1,2,3,4,5,6,7,8,9).
Contoh
Bilangan Biner : 10011100
c. Bit
Bit adalah singkatan dari Binary Digital, dan angka masing-masing digolongkan sebagai
bit. Bit paling kanan, angka 0, dikenal sebagai Least Significant Bit (LSB).
Bit paling kiri, angka 1, dikenal sebagai Bit paling signifikan yaitu Most Significant Bit (MSB).
Notasi yang digunakan dalam sistem digital :
- 4 bits = Nibble
- 8 bits = Byte
- 16 bits = word
- 32 bits = Double Word
- 64 bits = Quad Word (or paragraph)
Operasi Bilangan Biner
- Penjumlahan
Ada 4 kondisi dalam penjumlahan bilangan biner yaitu (0+0,
1+0, 0+1, 1+1) dimana :
- 0 + 0 = 0
- 1 + 0 = 1
- 0 + 1 = 1
- 1 + 1 = 0 (carry out 1) => maksud dari carry out, hasilnya tidak bisa memuat lebih dari 1 digit. Tetapi disimpan kedalam kolom sebelah yang lebih tinggi nilainya.
Contoh pada bilangan
desimal :
- 2 + 7 = 9 (CarryOut = 0)
- 15 + 8 = 23 (CarryOut = 1)
Yang dimaksud CarryOut adalah penyimpanan angka, lihat contoh diatas. 2 + 7
= 9 CarryOut = 0 karena tidak ada bilangan yang disimpan. 15 + 8 = 3 sisa
1, 1-nya digantung diatas, lalu 1 +1 = 2, jadi hasilnya 23. 1 yang
digantung diatas itulah yang disebut CarryOut.
Penjumlahan biner :
2. Pengurangan
Kondisi yang muncul pada mengurangan
bilangan biner (0-0, 1-0, 0-1, 1-1) dimana :
- 0 - 0 = 0
- 1 - 0 = 1
- 0 - 1 = 1 borrow 1 (jika masih ada angka di sebelah kiri)
- 1 - 1 = 0
Maksud dari borrow disini ialah
peminjaman satu digit angka dari kolom sebelah yang memiliki nilai lebih besar
agar hasil pengurangannya mencukupi.
Contoh pada bilangan desimal :
- 37 - 32 = 5 (borrow 0)
- 23 - 17 = 6 (3 borrow 1 dari angka 2)
Pada perhitungan pertama tidak ada
proses meminjam (borrow) angka yang lebih besar karena hasil pengurangan di
digit belakang sudah mencukupi untuk dikurangi dengan bilangan pengurangnya,
sementara pada perhitungan ke-2 ada proses peminjaman karena 3 tidak mencukupi
dikurangkan dengan 7.
Pengurangan Biner :
Bialangan
Heksadesimal
Bilangan dengan 16 basis :
- 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, F
Jika anda ingin mengkonversikan
bilangan heksadesimal ke biner ataupun sebaliknya, maka anda harus ketahui
bahwa bilangan biner itu adalah bilangan basis 2 yang hanya memiliki 2
kemungkinan angka, yaitu 0 atau 1. sedangkan heksadesimal adalah bilangan basis
16, yaitu dimulai dari angka 0 sampai 15.
Contoh konversi bilangan biner ke heksadesimal :
- 00000011(2) = 03 (16)
- 11110001(2) = F1(16)
- 11111111(2) = FF(16)
Bilangan
Oktal
Bilangan dengan 8 basis :
- 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7
Jika anda ingin mengkonversikan
bilangan heksadesimal ke biner ataupun sebaliknya, maka anda harus ketahui
bahwa bilangan biner itu adalah bilangan basis 2 yang hanya memiliki 2
kemungkinan angka, yaitu 0 dan 1. sedangkan oktal adalah bilangan basis 8,
yaitu dimulai dari angka 0 sampai 7.
Contoh konversi bilangan biner ke oktal :
- 110011010 (2) = 110 011 010 = 4+2+0 0+2+1 0+2+0 = 632(8)
0 Comments:
Subscribe to:
Posting Komentar (Atom)